beritakorupsi.co – Kabar menggembirakan bagi masyarakat Internasional terutama Indonesia, Khususnya bagi masyarakat yang berasal dari Samosir, Sumatra Utara yang tinggal diperantauan yang hendak berkunjung ke Danau Toba, danau terbesar kedua di dunia dan Samosir sebagai wisata Internasional kebanggaan Indonesia.
Sebab, Bandara Silangit yang berlokasi di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, kini menjadi Bandara Udara Internasional, seiring dengan diresmikannya Danau Toba dan Samosir menjadi wisata Dunia.
Dalam rangka menyambut Bandara Udara Silangit menjadi Bandara Udara Internasional dan Samosr menjadi wisata Internasional, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM akan melaunching Moda Transportasi Khusus bagi penumpang pesawat dari Silangi ke Samosir pada tanggal 1 Oktober 2017 mendatang.
Kepada wartawan media ini, Rapidin mengatakan, bawah Pamkab Samosir mulai tanggal 1 Oktber 2017, akan melaunching Moda Transportasi angkutan Khusus dari Samosir ke Silangit dan sebaliknya sesuai jadwal kedatangan pesawat.
“Ini kabar yang sangat menggembirakan buat kita semua, dalam rangka menyambut Silangit menjadi bandara Udara Internasional, dan Samosir sebagai tujuan Wisata Internasional. Pamkab Samosir, mulai tanggal 1 Oktber 2017 ini, akan melaunching Moda Transportasi angkutan khusus dari Samosir ke Silangit dengan 2 rit per hari, yaitu pertama jam 06.30 WIB dan ke 2 jam 11.00 WIB,” ucap Rapidin, Kamis, 21 September 2017 melalui telepon selulernya.
Rapidin menambahkan, sedangkan angkutan dari Bandara Silangit ke Samosir akan disesuaikan dengan kedatangan pesawat Sriwijaya Air.
“Akan disesuakan denga kedatangan pesawat Sriwijya Air,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai tarif yang akan dikenakan terhadap penumpang, Rapidin menyampaikan, untuk sementara akan digratiskan selama 3 bulan atau hingga akhir tahun ini. Namun ternyata, Pemkab Samor belum membuat Perda tentang tarif Moda Transportasi tersebut dan baru akan dipikirkannya
“Untuk tiga bulan pertama, yaitu Oktber sampai dnegan Desember 2017, tidak dipungut biaya (gratis). Angkutan ini Khusus bagi penumpang pesawat apa saja yang keberangkatan dan tujuan ke Silangit. Keberangkatan angkutan Moda Transportasi dari Samosir, berada di Kantor Dinas Perhubungan Kab. Samosir Onan Baru dan di Silangit di areal Parkir Bandara Silangit. Untuk tarifnya kedepan akan kita kaji selama tiga bula ini, setelah itu baru kita tentuntukan,” kata Rapidin.
Lebih lanjut Rapin menjelaskan, Moda Transportasi salah satu bentuk program Pemkab. Samosir untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda yang berprestasi. Selain itu, lanjut Rapidin, pada tanggal 23 Oktober 2017, Pemkab Samosir akan mengadakan lomba Maraton yang diikuti oleh 9 negara. Juga Pemkab Samosir akan membangun kapal pesiar milik Pemkab sendiri. (Redaksi)
Sebab, Bandara Silangit yang berlokasi di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, kini menjadi Bandara Udara Internasional, seiring dengan diresmikannya Danau Toba dan Samosir menjadi wisata Dunia.
Dalam rangka menyambut Bandara Udara Silangit menjadi Bandara Udara Internasional dan Samosr menjadi wisata Internasional, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM akan melaunching Moda Transportasi Khusus bagi penumpang pesawat dari Silangi ke Samosir pada tanggal 1 Oktober 2017 mendatang.
Kepada wartawan media ini, Rapidin mengatakan, bawah Pamkab Samosir mulai tanggal 1 Oktber 2017, akan melaunching Moda Transportasi angkutan Khusus dari Samosir ke Silangit dan sebaliknya sesuai jadwal kedatangan pesawat.
“Ini kabar yang sangat menggembirakan buat kita semua, dalam rangka menyambut Silangit menjadi bandara Udara Internasional, dan Samosir sebagai tujuan Wisata Internasional. Pamkab Samosir, mulai tanggal 1 Oktber 2017 ini, akan melaunching Moda Transportasi angkutan khusus dari Samosir ke Silangit dengan 2 rit per hari, yaitu pertama jam 06.30 WIB dan ke 2 jam 11.00 WIB,” ucap Rapidin, Kamis, 21 September 2017 melalui telepon selulernya.
Rapidin menambahkan, sedangkan angkutan dari Bandara Silangit ke Samosir akan disesuaikan dengan kedatangan pesawat Sriwijaya Air.
“Akan disesuakan denga kedatangan pesawat Sriwijya Air,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai tarif yang akan dikenakan terhadap penumpang, Rapidin menyampaikan, untuk sementara akan digratiskan selama 3 bulan atau hingga akhir tahun ini. Namun ternyata, Pemkab Samor belum membuat Perda tentang tarif Moda Transportasi tersebut dan baru akan dipikirkannya
“Untuk tiga bulan pertama, yaitu Oktber sampai dnegan Desember 2017, tidak dipungut biaya (gratis). Angkutan ini Khusus bagi penumpang pesawat apa saja yang keberangkatan dan tujuan ke Silangit. Keberangkatan angkutan Moda Transportasi dari Samosir, berada di Kantor Dinas Perhubungan Kab. Samosir Onan Baru dan di Silangit di areal Parkir Bandara Silangit. Untuk tarifnya kedepan akan kita kaji selama tiga bula ini, setelah itu baru kita tentuntukan,” kata Rapidin.
Lebih lanjut Rapin menjelaskan, Moda Transportasi salah satu bentuk program Pemkab. Samosir untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda yang berprestasi. Selain itu, lanjut Rapidin, pada tanggal 23 Oktober 2017, Pemkab Samosir akan mengadakan lomba Maraton yang diikuti oleh 9 negara. Juga Pemkab Samosir akan membangun kapal pesiar milik Pemkab sendiri. (Redaksi)
Posting Komentar
Tulias alamat email :