0
beritakorupsi.co – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya (4 Januari 2018) tak seperti biasanya, karena Polda Jawa Timur ternyata tak tau.

Hal itu diakui oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, saat dihubungi wartawan media ini, setelah beredar pemberitaan diberbagai media online, namun tak menyebutkan secara jelas siapa yang terjaring OTT oleh lembaga antirasuah itu.

“Ya itu, biasanya saya tau, selama ini demikian. Ini belum ada info,” kata Kombes Pol. Frnas melalui pesan WhastApp.

Sementara juru bicara (Jubir) KPK Febridiansyah, saat dihubungi wartawan melalui pesan WhastApp belum memberikan tanggapan.

“Putus – putus, saya sedang dikantor, WA (WhastApp) aja,” kata Febri melalui nomor telepon selulernya

Sementara informasi yang diterima beritakorupsi.co menyebutkan, KPK OTT Dinas Koperasi Jawa Timur. Hal itu sempat membuat kaget Humas Pemprov Jatim Benny, saat dikonfirmasi wartawan media ini.

“Haaaa ? Sebentar saya chek ya,” kata Benny kaget.
“Teman-teman saya belum bisa saya hubungi, Mas,” katanya lagi.
“Diskop Sby, Mas,” balasnya beberapa menit kemudian sambil memberikan nomor pejabat dibagian Humas Pemkot Surabaya.

Berita yang beredar terkait OTT yang dilakukan KPK di Surabaya diawal tahun 2018 ini, sempat menjadi berbincangan beberapa kalangan karena informasi yang belum jelas tentang saiapa yang terjaring OTT.

Untuk lebih lanjut, wartawan media ini pun langsung menghubungi Biro Hukum Pemkot Surabaya Ira dan bagian Humas Gufron. Dari Kedua pejabat ini ternyata juga tak mengetahui adanya OTT KPK di Surabaya.

Namun dari berbagai media online yang beredar beberapa jam kemudian menyebutkan, bahwa Jubir KPK Febridiansyah mengakui adanya OTT di Surabaya tetapi bukan pejabat pemerintahmeliankan swasta yang kaitannya dengan OTT KPK terhadap pejabat pemerintah daerah Kalimantan Selatan.

“Dari OTT itu kami mengamankan Enam orang, satu di Surabaya dan sisanya di satu wilayah di Kalsel. Kedua operasi itu masih dalam satu perkara,” kata Febri, Kamis 4 Januari 2018, sore seperti yang dikuip dari TRIBUNNEWS.COM.  (Redaksi)

Posting Komentar

Tulias alamat email :

 
Top