0
beritakorupsi.co – Lagi-lagi, KPK mengamankan seorang Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada Minggu, 11 Pebruari 2018.

Berdasar informasi dari sumber beritakorupsi.co di NTT menyebutkan, bahwa yang terjaring OTT oleh KPK adalah Bupati Ngada Marianus Sae, yang juga calon kuat Gubernur NTT untuk periode 2018 – 2023, bersama seorang Kepala Dinas yang belum diketahui secara jelas.

“Bupati Ngada, Marianus Sae sama seorang Kepala Dinas, tapi saya belum tau siapa. Kalau Marianus Sae ini adalah calon kuat Gubernur NTT,” kata sumber yang minta namanya tidak disebutkan, Minggu, 11 Pebruari 2018.

"Bupati Ngada," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2018), seperti yang dikutip dari KOMPAS.com

Lebih lanjut sumber menjelaskan, bahwa calon Gubernur NTT ada 4 (Empat) kandidat, 2 anggota DPR RI dari Partai Nasdem dan Partai Demokrat serta mantan wakil Gubernur NTT.

“Di NTT  ada 4 calon Gubernur, Pak Marianus ini adalah calon kuat, terus “FT” (maaf, Redaksi sengaja tidak menyebutkan namanya langsung) anggota DPR RI dari Partai Nasdem, “ES” dari PGR mantan Wakil Gubernur sama “BKR” ini juga anggota DPR RI dari PD. Lawan terberatnya Pak Marianus ini. Yang beraing dengan Pak Marianus ini adalah FT dan ES,” lanjut sumber kemudian.

Menurut sumber, bahwa kasus yang menimpa Bupati Ngada Marianus Sae tidak jauh beda dengan kasus yang menimpa Bupati Saiburajua Marthen Dira Tome.

“Lawan terberatnya Marianus Sae adalah ES ini, makanya cara seperti ini yang mereka pakai,” ungkap sumber kemudian.

Sementara kasus yang menjerat Bupati Saiburajua bukan karena OTT melainkan karena adanya laporan dari LSM yang juga anggota DPR RI sejak 2007 ke Kejari dan kemudian ditarik ke Kejati. Dari 2007 hingga 2014 tak ada kepstian hukum.

Kemudian, kasus itu pun akhirnya ditangani KPK dan ditetapkan menjadi tersangka. Setelah menjadi tersangaka beberapa tahun, KPK baru melimpahkan perkara itu ke Pengadilan Tipikor Surabaya pada tahun 2017 dan menghadirkan 52 orang saksi.  (Redaksi)

Posting Komentar

Tulias alamat email :

 
Top