BERITAKORUPSI.CO -
Dari beberapa kasus perkara Korupsi yang di sidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya adalah salah satunya kasus proyek pekerjaan yang didanai dari APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Kabupaten yang mengakibatkan rusak/hacurnya proyek tersebut karena adanya penyimpangan anggaran dan volume pekerjaan serta kurangnya pengawasan dari pihak pemerintah
Nah, pertanyaannya, apakah hal ini terjadi dalam pelaksanaan proyek pekerjaan saluran Beton U-Gatter sepanjang kurang lebih 150 meter di Jalan Simomulyo, Kel. Simomulyo, Kec. Sukomanunggal Surabaya
Sebab dari liputan Wartawan beritakorupsi.co dilapangan terlihat jelas bahwa hasil pekerjaan khususnya pada penutup saluran Beton U-Gatter banyak mengalami kerusakan
Kondisi ini sudah hampir sebulan namun tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak pelaksana, apakah pejerjaan itu sudah selesai atau belum juga tidak jelas
Selain kondisi hasil pekerjaan tersebut, papan pengumuman yang mencantumkan asal usul proyek, nilai anggaran, Tahun Anggaran, pelaksana pekerjaan dan PPK (pejabat pembuat komitmen) juga tidak terlihat dipadang dilokasi proyek termasuk dibeberapa proyek lainnya yang harusnya wajib dipasang. Hal ini seperti yang disampaikan salah satu anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada beritakorupsi.co pada Rabu, 19 Juni 2024
""Coba lihat papan pengumuman disitu ada pelaksanaannya. Papan pengumuman itu wajib dipasang," ujarnya
Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (Kadis SDA dan PU) Kota Surabaya Syamsul Hariadi, ST tidak memberikan tanggapan sama sekali saat wartawan menghubungi baik lewat pesat dan telepon App. WhatsApp, telepon seluler maupun SMS (Short Message Service) ke nomor Handphone 081732xxxx-nya
Selama dua hari sejak Rabu, 19 Juni dan Kamis, 20 Juni 2024, wartawan beritakorupsi.co berusaha menghubungi dengan menggunakan dua nomor tetapi satupun tidak ditanggapi. (Jnt)
Posting Komentar
Tulias alamat email :